Header Ads

Pelacak Tas Menggunakan ARM



Pelacak Tas Menggunakan ARM
AbdulWahid Hanif1, Dewi Kusumawardani2
Samuel Beta Kuntardjo3
Jurusan Teknik Elektro, Program Studi D3 Teknik Elektronika
Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.
Telp. (024)7473417, Website :www.polines.ac.id, email : mailto:sekretariat@polines.ac.id

Intisari - Tas Pelacak Menggunakan ARM merupakan sistem tas pelacak merupakan sistem yang dibuat untuk dapat melacak keberadaan di mana tas tersebut berada secara otomatis. Sistem ini berkerja ketika mengirim pesan singkat kepada sim 800l yang akan mengirim balasan di mana pesan tyersebut menandakan lokasi tas tersebut berada. Sistem ini dirancang menggunalan ARM sebagai mikrokontroler juga menggunakan modul gps dan SIM 800l.
Kata kunci – Tas, modul gps, SIM 800l, ARM
Abstract - Nuts and Bolts Using the ARM bag tracking system is a system created to be used where the bag is located automatically. This compiled system sends a short message to the 800L sim which will send a reply where the message indicates the location of the bag. This system is designed to use ARM as a microcontroller and also uses a GPS module and an 800l SIM.
Keyword – Tas, modul gps, SIM 800l, ARM
I.     PENDAHULUAN
Tas merupakan salah satu barang yang penting untuk semua kalangan masyarakat, khususnya untuk anak sekolah dan mahasiswa. Mereka menggunakan tas sebagai menyimpan barang bawaan mereka. Barang yang disimpan tentunya barang – barang yang berharga, untuk itu perlu keamanan yang perlu diperhatikan. Mengingat masih banyak kita jumpai peristiwa pencurian tas terjadi. Salah satu kasus pencurian tas sering terjadi ketika sedang beribadah di masjid.
Dalam rangka mencari solusi permasalahan tersebut, maka dibuatlah alat Tas Pelacak menggunakan ARM.

II.    TINJAUAN PUSTAKA
A.   ARM

ARM adalah arsitektur prosesor 32 bit yang dibuat oleh ARM Holding dan dilisensikan untuk diproduksi oleh berbagai vendor di dunia termasuk AMD, Atmel, Freescale, Nuvoton, Nvidia, NXP, Samsung, ST Micro, dan TI. Prosesor ARM digunakan pada perangkat smartphone, tablet, dan embedded system. ARM NUC120 merupakan modul pengembangan mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz. Pemrograman melalui bootloader bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi USB.ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.


Gambar 2.1 ARM

B.    Modul SIM 800l

Sim800L adalah GSM/GPRS module untuk uC / Arduino / Raspberry Pi. Dapat digunakan untuk mengirim sms, calling, transfer data melalui GPRS & fungsi DTMF.

Gambar 2.2 Modul SIM800l

    C. GPS GY-Neo 6mV2


GPS Processor dari modul ini menggunakan u-blox NEO-6 GPS Module dengan mesin penjejak posisi yang berkinerja tinggi dengan versi ROM terbaru (ROM7.03). Modul ini dapat memproses hingga 50 kanal sinyal secara cepat dengan waktu Cold TTFF (Cold-Start Time-To-First-Fix, waktu yang diperlukan untuk menentukan posisi dari kondisi mati total) kurang dari 27 detik (sebagai pembanding, rata-rata GPS navigator yang umum dijual di toko variasi mobil memiliki waktu Cold TTFF lebih dari 50 detik), dapat dipercepat dengan fitur pemandu (aiding) hingga kurang dari 3 detik. Pada kondisi hot start, waktu TTFF yang dibutuhkan mencapai kurang dari 1 detik. Kinerja tinggi ini dicapai dengan didedikasikannya prosesor khusus untuk mengumpulkan data  sinyal satelit yang memiliki hingga 2 juta korelator yang sanggup memroses data waktu dan frekuensi secara masif dengan sangat cepat sehingga mampu menemukan sinyal dari satelit navigasi secara instan. Prosesor ini juga menerapkan teknologi DSP terkini untuk meredam sumber pengacak (jamming sources) dan mengurangi secara signifikan efek interferensi multi-jalur.
Sumber tenaga dapat menggunakan catu daya antara 3 Volt hingga 5 Volt, ideal untuk digunakan pada berbagai development board mulai dari aneka macam Arduino Board, Raspberry Pi, dan lain sebagainya
.

Gambar 2.3 GPS GY-Neo 6mV2

D. Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang mampu menghasilkan bunyi. Buzzer memiliki 2 tipe yaitu buzzer aktif dan buzzer pasif


Gambar 2.4 Buzzer

E. Baterai 9 Volt

Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Setiap Baterai terdiri dari Terminal Positif( Katoda) dan Terminal Negatif (Anoda) serta Elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output Arus Listrik dari Baterai adalah Arus Searah atau disebut juga dengan Arus DC (Direct Current

Gambar 2.4 Baterai 9 Volt

III.   PERANCANGAN
Bab ini membahas keseluruhan dari perancangan sistem yang dibuat. Perancangan sistem terdiri dari perancangan perangkat mekanik, perancangan perangkat keras, dan perancangan perangkat lunak. Gambar 3.1 merupakan diagram blok sistem secara keseluruhan.

A.    Diagram Blok Sistem



Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

B.    Cara Kerja Diagram Blok Sistem

NUC120 berfungsi sebagai mikrokontroller dan mendapatkan sumber tegangan sebesar 9 volt DC dari baterai. Lalu modul GPS akan menyala setelah mendapat tegangan. Setelah itu GPS akan mencari sinyal untuk mendapatkan data berupa posisi bujur dan lintang serta nilai Real Time Clock (RTC). Untuk melacak posisi tas maka buka aplikasi kemudian sms akan terkirim ke modul SMS yang kemudian diproses. Setelah sms terkirim maka akan mendapat balasan berupa link google maps yang merupakan posisi dari tas yg dilacak. Apabila tas dalam posisi jauh juga dapat kita temukan dengan kirim perintah bunyi pada aplikasi dan beberapa saat kemudian buzzer akan menyala dan mati setelah 10 detik.


C.
    Gambar Pengawatan


Gambar 3.2 Pengawatan pada Fritzing


D.   Gambar Rangakain Lengkap



Gambar 3.3 Gambar Rangakaian Lengkap


E.    Gambar Diagram Alir



Gambar 3.4 Gambar Diagram Alir pada Arduino

 IV.   PERANCANGAN MEKANIK
Pada alat ini menggunakan kotak kecil yang digunakan sebagai penganti tas dan di dalam kotak tersebut terdapat berbagai komponen lain. Alat yang terdapat dalam kotak tersebut yang dapat mengoptimalkan hasil kerja dari alat tersebut.




Gambar 4.1 Gambar Alat Tampak Depan



Gambar 4.2 Gambar Alat Tampak Atas


V.    PENGUJIAN DAN ANALISA
Tahap pengujian yang dilakukan yaitu pengujian respons modul GPS untuk menentukan di mana tas berada.
A.      Hasil Pengujian
Pada hasil pengujian alat dapat memiliki spesifikasi sebagai berikut :
1.       Sensor gps dapat mendeteksi apabila sudah mendapatkan sinyal dan sim 800l membalas dengan mengirimkan titik lokasi tas tersebut berada.
2.       Titik lokasi dapat diakses melalui google maps yang ada pada hp.
VI.   KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan alat yang telah dirancang pada proyek arduino ini.

A.
    Kesimpulan

1.       Tas akan dapat diketahui keberadaanya saat sim 800l dapat mengirim titik lokasi tas tersebut berada
2.       Modul gps akan menerima sinyal di mana titik lokasi tersebut berada.
3.       Sim 800l sebagai mengirim sinyal.
4.       Sim 800l dan modul gps saling berhubungan.
B.      Saran
1.       Untuk selanjutnya alat lebih dikembangkan lagi agar dapat menggunakan gps yang lebih efektif.
2.        Lebih baik ditambahkan modul Bluetooth untuk jarak dekat

   VII.  DAFTAR PUSTAKA
   [1] Alfitri, Nadia, dkk. 2017. Alat Pengaman Koper Menggunakan GPS Berbasis Mikrokontroler dengan Output SMS. Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang.
             
              [2] Alfitri, Nadia, dkk. 2017. Alat Pengaman Koper Menggunakan GPS Berbasis Mikrokontroler dengan Output SMS. Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang.
             
              [3] Pamungkas, Hariken dan Dipura, Andris. 2011. Sistem Monitoring Keberadaan Tas Deposit yang Ditampilkan Melalui Komputer. Institut Sepuluh November.
BIODATA PENULIS




Abdul Wahid Hanif dilahirkan di Sragen, 14 September 1998. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD Kusuma Bhakti, SMP Negeri 6 Semarang, dan SMK Negeri 7 Semarang. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM 3.32.17.1.01.
Apabila terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui   E-mail : hanifevo14@gmail.com


Dewi Kusumawardani. Penulis dilahirkan di Kudus, 2 Maret 1999. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN 1 Rendeng Kudus, SMPN 3 Kudus, dan SMAN 2 Bae Kudus. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.17.1.11.
Apabila terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui   E-mail : dekuwa@gmail.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.