Header Ads

Pemantau Arus, Tegangan dan Daya AC dengan Android


Pemantau Arus, Tegangan dan Daya AC dengan Android

                   
                 



Barirotus Sa’diyah1 , Seno Aprilianto2, Samuel Beta3
Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia
E-mail
: otus2408@gmail.com1apriliantoseno@gmail.com2sambetak2@gmail.com3

Pemantau Arus, Tegangan dan Daya AC dengan Android


Abstrak – Untuk mengetahui nilai arus dan tegangan serta daya yang dapat dipantau dari jauh, dibutuhkan pengukur arus dan tegangan yang dihubungkan wireless dengan tampilan android. Dalam penelitian ini dibuatlah aplikasi Mikrokontroler ARM NUC120 menggunakan masukan sensor arus, sensor tegangan, dan saklar toggle dpdt, dengan luaran modul bluetooth. Sensor arus yang digunakan adalah ACS 712 30A, Sensor tegangan yang digunakan adalah rangkaian pembagi tegangan. Untuk luaran menggunakan modul bluetooth HC-05 yang mengirimkan data kemudian ditampilkan di aplikasi android.

Kata kunci : ARM, Sensor Arus, Sensor Tegangan, Bluetooth, Android.

Abstract - To find out the value of current and voltage and power that can be monitored remotely, it takes a current and voltage meter that is connected wirelessly to the android display. In this research the ARM NUC120 Microcontroller application is made using current sensor input, voltage sensor and DPGT toggle switch, with Bluetooth module output. The current sensor used is ACS 712 30A, the voltage sensor used is a voltage divider circuit. For output using the HC-05 bluetooth module which sends data then displays in the android application.
Keywords: ARM, Current Sensor, Voltage Sensor, Bluetooth, Android



I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Untuk mengetahui nilai arus dan tegangan serta daya yang dapat dipantau dari jauh, dibutuhkan sistem pengukur yang dihubungkan wireless dengan tampilan android. Alat ini dibuat untuk membantu memantau arus dan tegangan supply dan daya yang digunakan kemudian dapat dipantau secara wireless dan ditampilkan dengan aplikasi android. Setelah arus dan tegangan diukur oleh sensor, maka ARM NUC120 akan memroses dan modul bluetooth akan mengirimkan data ke smartphone kemudian ditampilkan di aplikasi android. 
1.2 Tujuan
Tujuan di buatnya alat ini adalah :
1. Mampu membuat program untuk mengukur arus dan tegangan AC serta daya yang sesuai dengan menggunakan ARM NUC120.
2. Mampu menampilkan data pada aplikasi android.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, akan ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. Bagaimana cara membuat dan merancang pemantau arus dan tegangan AC serta daya dengan android ?
2. Bagaimana cara menampilkan data pada aplikasi android ?

1.4 Metodologi
Target proyek ini menjalankan program yang dapat diimplementasikan langsung terhadap alat. Langkah -  langkah pembuatan Proyek ARM dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Studi pustaka alat dan bahan
2. Perancangan perangkat lunak dan program
3. Implementasi program
4. Pengujian perangkat lunak dan perangkat keras
5. Analisa
6. Laporan



II. TINJAUAN PUSTAKA

Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.

2.1 ARM NUC120



Gambar 2.1 Papan ARM NUC120

ARM NUC120 Board merupakan modul pengembangan mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz. Modul ini juga telah dilengkapi dengan bootloader internal, sehingga tidak diperlukan lagi device programm eksternal. Pemrograman melalui bootloader bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi USB.
Spesifikasi :
•      Berbasis mikrokontroler NUC120RD2BN (64 KB APROM, 8 KB SRAM, 4 KB Data Flash, CPU ARM Cortex-M0).
•      Terintegrasi dengan cystal eksternal 12 MHz.
•      Memiliki 1x port USB.
•      Memiliki 1 port RS-485.
•      Memiliki 3 kanal UART
•      Programmable via USB
•      Memiliki port Serial Wire Debug untuk proses debuging dan programming.
•      Memiliki 45 jalur GPIO.
•      Memiliki port input 8 kanal ADC 10-bit.
•      Bekerja pada level tengan 3,3VDC / 5VDC dengan arus maksimum 800mA.
•      Input catu daya untuk board : 6,5VDC - 12VDC / 3,3VDC - 5VDC.

2.2 Sensor Arus ACS712 30A




Gambar 2.2  Sensor Arus ACS 712 30A

Sensor ACS712 adalah merupakan sensor untuk mendeteksi arus. Penggunaan sensor arus ACS712 ini Kebanyakan memiliki kekurangan yakni nilai arus yang di dapatkan dari sensor tidak linear sehingga terkadang kita membutuhkan tingkat linear yang lebih tinggi. Sebelum membahas lebih lanjut, akan di jelaskan terlebih dahulu tentang sensor arus ACS712. ACS712 ini memiliki tipe variasi sesuai dengan arus maksimal yakni 5A, 20A, 30A. ACS712 ini menggunakan VCC 5V.

2.3 Sensor Tegangan




Gambar 2.3 Rangkaian Pembagi Tegangan

Sensor Tegangan menggunakan Rangkaian pembagi tegangan. Rangkaian ini biasanya digunakan untuk membuat suatu tegangan referensi dari sumber tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk memberikan bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada komponen aktif. Rangkaian pembagi tegangan pada dasarnya dapat dibuat dengan 2 buah resistor.

2.4 Modul Bluetooth HC-05





Gambar 2.4 Modul Bluetooth HC-05

Module Bluetooth HC-05 adalah module bluetooth (komunikasi nirkabel) yang beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan 2 mode konektivitasnya. Mode 1 yaitu sebagai slave atau receiver data saja, mode 2 yaitu sebagai master atau dapat bertindak sebagai transceiver. Komponen ini sangat tepat diaplikasikan untuk komunikasi nirkabel atau wireless dalam hal sistem kendali, monitoring, maupun gabungan keduanya.
Interface yang digunakan untuk mengakses module ini yaitu serial RXD, TXD, VCC dan GND. Serta terdapat LED (built in) sebagai indikator koneksi bluetooth terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan smartphone android, dan sebagainya.
Jangkauan jarak efektif module ini saat terkoneksi sebesar 10 meter, dan apabila melebihi dari 10 meter dengan maks 1m, kualitas konektivitasnya akan semakin jelek.
Spesifikasi dari module ini :
         Bluetooth protocol: Bluetooth tipe v2.0+EDR
         Kecepatan dapat mencapai 1Mbps pada mode sinkron
         Kecepatan dapat mencapai 2.1 Mbps / 160 kbps pada mode asinkron maksimum
         Frekuensi kerja ISM 2.4 GHz
         Tegangan kerja pada 3,3 – 6 Volt DC
         Konsumsi arus kerja yaitu 50 mA
         Memiliki modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK)
         Sensitivitas -84dBm (0.1% BER)
         Daya emisi 4 dBm
         Suhu operasional range -20°C — +75°C
         Memiliki keamanan dengan enkripsi data dan enkripsi



III. PERANCANGAN ALAT




3.1 Bahan
1.   ARM Nuvoton NUC120               1 buah
2.   Sensor ACS 712 30A                    1 buah
3.   Rangkaian pembagi tegangan       1 buah
4.   Modul Bluetooth HC-05               1 buah
5.   Kabel jumper                                 secukupnya

3.2 Diagram Blok
Adanya Diagram blok bertujuan untuk dapat mengetahui prinsip kerja keseluruhan sistem ataupun rangkaian. Pada alat ini menggunakan masukan berupa sensor arus, sensor tegangan. Luarannya adalah modul bluetooth yang kemudian ditampilkan dalam aplikasi android.





Gambar 3.1 Diagram Blok 


3.3 Rangkaian Alat
Gambar dibawah ini adalah gambar rangkaian secara keseluruhan


Gambar 3.2 Rangkaian Alat

  Tabel Pin-Pin yan digunakan di ARM pada rangkaian:
Input
Pin
Sensor Arus ACS 712
Sensor Tegangan AC
PA.7
PA.8
Output
Pin
TX Modul Bluetooth
PB.1

3.4 Diagram Alir



Gambar 3.3 Diagram Alir

3.5 Pengawatan Dalam





Gambar 3.4 Pengawatan Dalam

3.6 Pengawatan Luar



Gambar 3.5 Pengawatan Luar 


IV. PENGUJIAN ALAT

Alat ini mempunyai input yang berasal dari sensor arus dan sensor tegangan. Saat sensor mendeteksi arus dan tegangan serta daya kemudian data dikirimkan menggunakan Tx dari modul bluetooth HC-05 dan diterima dengan Rx dari smartphone. Kemudian data ditampilkan dalam apk Android. 

Gambar dibawah ini merupakan kerangka alat


Gambar 4.1 Pengujian Alat








Gambar berikut menunjukkan tampilan awal aplikasi di Android


Gambar 4.2 Pengujian Alat

Gambar berikut ini adalah tampilan pada saat alat terhubung sumber arus listrik dengan kipas angin


Gambar 4.3 Pengujian Alat
Gambar berikut ini merupakan proses alat saat pengukuran
   

Gambar 4.4 Pengujian Alat

V. KESIMPULAN

1. Batas maksimal pengukuran tegangan AC adalah 400 vac
2. Penggunaan kabel sangat mempengaruhi kepresisian pengukuran, faktor yang mempengaruhi adalah kualitas kabel, sambungan, dan luas penampang.
3. Penggunaan sensor arus ACS 712 sebaiknya dijauhkan dari medan magnet.


DAFTAR PUSTAKA



























BIODATA



Nama penulis Barirotus Sa’diyah. Penulis dilahirkan di Kudus, tanggal 24 Agustus 1998. Penulis telah menempuh pendidikan formal di MI NU Suryawiyyah, SMPN 1 Mejobo Kudus, dan SMAN 1 Bae Kudus. Tahun 2016 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMA. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.17.1.04. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: otus2408@gmail.com .


Nama penulis Seno Aprilianto Penulis dilahirkan di Semarang, tanggal 29 April 1997. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SDN Gajahmungkur 01, SMP Teuku Umar Semarang, dan SMKN 4 Semarang. Tahun 2016 penulis telah menyelesaikan pendidikan SMK. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.17.1.21. Apabila ada kritik, saran dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa melalui via email: apriliantoseno@gmail.com.

Nama pengajar Samuel BETA. Beliau mengajar di program studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang.

LAMPIRAN :
7.PPT


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.