Sistem Kontrol Aliran Gas untuk Kompor Pemanas
SISTEM KONTROL ALIRAN GAS PADA KOMPOR PEMANAS
Deni Wahyu Anggita Putri1, Muhammad Nailul Wafa2, Samuel BETA3.
Mahasiswa dan Dosen Program Studi Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro,
Politeknik Negeri
Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto,
SH,
Tembalang, Semarang, Indonesia
|
Intisari — Sistem Kontrol Aliran Gas Untuk
Kompor Pemanas menggunakan Sensor Suhu
LM35 yang berfungsi sebagai masukan, serta ARM NUC120 sebagai pemrosesnya, adapun komponen
lain yang digunakan yaitu potensiometer digunakan untuk menentukan set point, Motor
Servo sebagai luaran dan Seven Segment sebagai penampil suhu pada saat kompor pemanas bekerja.
Kata Kunci : ARM NUC120, Sensor Suhu LM35, Seven Segment, Set Point, Kompor, Motor Servo.
Abstract —
Gas Flow Control System for Heating Stoves uses,
LM35 Temperature Sensor as the input, and ARM NUC120 as the processor, while
the other components used are potentiometer used to determine the set point, Servo
Motor as the output and Seven Segment as
a temperature viewer when the stove is on working.
Keyword : ARM
NUC120, Temperature Sensor LM35, Seven Segment, Set Point, Stove, Servo Motor.
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kompor gas merupakan salah satu kompor yang sering digunakan untuk
memasak bahan makanan. Pada saat kompor digunakan untuk memasak bahan
makanan, ada beberapa bahan makanan yang membutuhkan suhu panas yang konstan. Pada
umumnya, untuk mengatur suhu pada kompor gas biasanya masih dilakukan secara manual dengan memutar tuas yang
terdapat pada kompor gas. Pengaturan panas yang dilakukan secara manual ini
tentu hasilnya tidak akan akurat. Hal ini akan menyebabkan permasalahan pada
tingkat kematangan bahan makanan yang dimasak di atas kompor gas tersebut.
Untuk itu kami
mempunyai gagasan untuk membuat suatu sistem yang dapat mengatur suhu panas
pada kompor gas yang bekerja secara otomatis, yaitu Sistem Kontrol Aliran
Gas Untuk Kompor Pemanas. Dimana Set
Point untuk suhu pada sistem ini menyesuaikan pada saat kompor digunakan
untuk memasak bahan makanan. Karena ada beberapa bahan makanan yang membutuhkan
suhu panas yang konstan pada saat proses memasak. Jadi suhu kompor akan relatif
stabil dan menyesuaikan bahan makanan yang dimasak di atas kompor tersebut.
B.
Tujuan
Tujuan pembuatan alat
ini adalah :
1.
Untuk memudahkan
pengaturan suhu pada kompor gas.
2.
Untuk memudahkan
penyesuaian suhu kompor gas dengan bahan makanan yang dimasak.
C.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang, akan ditentukan beberapa rumusan masalah, yaitu?
1.
Bagaimana cara menentukan set point pada sistem kontrol aliran gas untuk kompor gas?
2.
Bagaimana prinsip kerja sistem kontrol aliran gas untuk kompor pemanas?
3.
Apa fungsi dari
masing-masing sensor yang digunakan pada sistem kontrol aliran gas untuk kompor
pemanas?
D.
Pembatasan Masalah
Adapun yang membatasi
alat ini adalah :
1.
Pemroses menggunakan ARM
NUC120
2.
Masukan menggunakan sensor
suhu LM35
3.
Alat ini bekerja sesuai
dengan Set Point yang ditentukan.
4.
Keluaran menggunakan Seven Segment untuk menampilkan suhu pada saat alat sedang bekerja.
E.
Metodologi
Target proyek ini menjalankan program yang
dapat diimplementasikan langsung terhadap alat. Langkah-langkah pembuatan Proyek ARM adalah sebagai berikut:
1.
Studi
pustaka alat dan bahan
2.
Perancangan
perangkat lunak dan program
3.
Implementasi
program
4.
Pengujian
perangkat lunak dan perangkat keras
5.
Analisa
6.
Laporan
II.
TINJAUAN
PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang
digunakan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang
cara kerja rangkaian maupun dasar-dasar perencanaan pembuatan alat.
A. Motor
Servo
sebuah motor DC
yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed feedback yang
terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu (axis)
dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam
motor servo.
Gambar 2.1 Motor Servo
B.
ARM NUC120
ARM NUC120 Board merupakan modul pengembangan
mikrokontroler NUC120RD2BN yang berbasis CPU ARM Cortex-M0 dari Nuvoton. Modul
ini dapat bekerja dengan kecepatan CPU sampai dengan 48 MHz. Modul ini juga
telah dilengkapi dengan bootloader internal, sehingga tidak diperlukan
lagi device programan eksternal. Pemrograman melalui bootloader
bisa dilakukan dengan menggunakan koneksi USB.
Gambar 2.2 ARM NUC120
Potensiometer (POT) adalah
salah satu jenis Resistor yang nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer
merupakan keluarga resistor yang tergolong dalam kategori Variable Resistor. Secara struktur,
Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang
berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini menunjukan Struktur Internal
Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.
Gambar 2.3 Potensiometer
D. Seven Segment
Seven Segment
adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal
melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display memiliki 7
Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan
angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat
ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 –
9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal
dari A sampai F.
Gambar 2.4 Seven
Segment
E. Sensor
Suhu LM35
LM35
merupakan komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah
besaran suhu menjadi
besaran listrik dalam bentuk tegangan. LM35 memiliki keakuratan tinggi
dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35
juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi
sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta
tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
Gambar 2.5 Sensor
Suhu LM35
III.
PERANCANGAN
ALAT
A.
Alat
1.
PCB matriks
|
2.
Solder
3.
Tenol
|
4.
Tang Potong
5.
Tang
lancip
|
6.
Mesin bor
|
7.
Kabel US
|
B.
Bahan
1.
Board ARM
NUC120
2.
Seven Segment
3.
Sensor Suhu LM35
4.
Sensor Api
KY-026
5.
Potensiometer
6. Box
7. Kabel
jumper
C.
Blok Diagram Hubungan Komponen Utama
Gambar 3.1 Diagram Blok
D. Gambar
Rangkaian
3.2
Gambar Rangkaian
E. Diagram
Alir
Gambar 3.3 Diagram Alir
F. Diagram
Pengawatan
Gambar 3.4 Diagram Pengawatan
Luar
Gambar 3.5 Diagram Pengawatan Dalam
G. Pembuatan
Alat
Dalam
pembuatan alat ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
1. Membuat perencanaan bagan alat
2. Membuat skema pengawatan
3. Menyusun rangkaian sesuai skema pengawatan
4. Membuat program untuk ARM
5. Pembuatan kerangka alat
6. Pemasangan rangkaian pada kerangka alat
IV.
CARA KERJA ALAT
Cara kerja alat yang
kami buat Sistem Kontrol Aliran Gas
Untuk Kompor Pemanas yaitu Sensor Suhu LM35 membaca suhu pada kompor
pemanas saat bekerja. Kemudian, Motor Servo sebagai pengatur keluaran api pada
kompor pemanas sesuai dengan Set Point
yang ditentukan.
V.
PENGUJIAN
ALAT
Dalam membuat proyek ini, kami melakukan uji coba alat untuk menentukan
dan menyesuaikan kerja program dengan alat yang telah dibuat. Pengujian kami
lakukan dengan mengunggah program ke ARM, kemudian mengamati kesesuaian fungsi
dan cara kerja alat apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.
VI.
KESIMPULAN
Setelah
melakukan perancangan, pembuatan dan uji coba alat, maka didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:
1.
Pengaturan Set
Point menggunakan potensiometer dan didasarkan pada bahan makanan yang
dimasak di atas kompor.
2.
Cara kerja Sistem Kontrol Aliran Gas untuk Kompor
Pemanas yaitu Sensor Suhu LM35 membaca suhu pada kompor pemanas saat bekerja.
Kemudian, Motor Servo sebagai
pengatur keluaran api pada kompor pemanas sesuai dengan Set Point yang ditentukan.
3.
Sensor yang digunakan pada Sistem Kontrol Aliran Gas
untuk Kompor Pemanas yaitu Sensor Suhu LM35 yang berfungsi untuk membaca suhu
pada kompor pemanas.
REFERENSI
[1] Apriyani, Ika & Dwijanarko,
Reganandi Anang. (2019). Rak Pengering
Sepatu Elektrik Berbasis Arduino. Politeknik Negeri Semarang.
[1] Haq, Syaiful Muhammad
& Istiyani, Nurul. (2018). Sistem
Stempel Barang Berdasarkan 3 Kode Warna.
Politeknik Negeri Semarang. Retrieved from http://belajarmikrokontroler-2018.blogspot.com/2019/02/sistem-stempel-barang-berdasarkan-3.html#more
[2] Mahardhika, Dwiki Putra. (2018). Mesin Pembuat Minuman Otomatis Menggunakan
Warna Gelas untuk Menentukan Rasa. Politeknik Negeri Semarang. Retrieved
from
[3] Maulana, Aziz &
Yuliana, Siska. (2017). Pengukur Suhu Air
dengan Penampil 7 Segment. Politeknik Negeri Semarang. Retrieved from
[5] Pamungkas, Agustinus
& Handoko, Tri. (2017). Pengering
Pakaian Otomatis Berbasis Arduino Uno. Universitas Sanata Dharma.
BIODATA
Deni Wahyu Anggita Putri, biasa dipanggil dengan panggilan Anggi. Penulis dilahirkan di Rembang, 23 Mei 1999. Penulis
telah menempuh pendidikan formal di SD Negeri Wuwur Rembang, SMP Negeri 1 Lasem, dan SMA Negeri 1 Rembang. Pada tahun 2017
penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik
Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan
Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.17.2.05. Apabila terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini,
bisa menghubungi melalui :
Instagram : @anggitap23_
Muhammad Nailul Wafa, biasa dipanggil dengan panggilan Nail. Penulis dilahirkan di Rembang, 11 Maret 1998. Penulis
telah menempuh pensdidikan formal di MI An-Nashriyyah
Lasem, SMP Negeri 1 Lasem, dan SMA Negeri 1 Lasem. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di
kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan Program Studi D3 Teknik
Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.17.2.16. Apabila terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini,
bisa menghubungi melalui :
Instagra : @nail.alwafa
Lampiran
1. Diagram Blok klik disini
2. Diagram Pengawatan Luar klik disini
3. Diagram Pengawatan Dalam klik disini
4. Diagram Alir klik disini
5. Skematik Rangkaian klik disini
6. Power Point klik disini
7. Program klik disini
1. Diagram Blok klik disini
2. Diagram Pengawatan Luar klik disini
3. Diagram Pengawatan Dalam klik disini
4. Diagram Alir klik disini
5. Skematik Rangkaian klik disini
6. Power Point klik disini
7. Program klik disini
Tidak ada komentar: