Header Ads

Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino (LOS PISAN)

Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino
(LOS PISAN)
Barirotus Sa’diyah1, Fadia Hanifati2, Naufal Hibatullah3, Sofyan Adhi Herlambang4,
Samuel Beta5
Prodi Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, 50275


ABSTRAK
Saat ini teknologi digital sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia yang diharapkan dapat memanfaatkan teknologi yang telah dibuat untuk menjaga benda penting dan hal lainnya yang bersifat rahasia. Maka diperlukan sistem yang sangat baik guna mencegah aksi pencurian atau penyalahgunaan oleh orang lain. Maka diciptakanlah sebuah loker sidik jari dengan pemberitahuan SMS berbasis Arduino. Alat ini menggunakan masukan sidik jari FPM10a sebagai pendeteksi, lalu menggunakan Modul DC Stepdown yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dari 12 volt ke 5 volt. Tegangan tersebut digunakan untuk menurunkan tegangan yang ada di adaptor untuk digunakan pada modul SIM 900A. Sedangkan solenoid door lock digunakan untuk memebuka loker yang dihubungkan dengan relay 12V.
Kata kunci : Arduino, Sensor Fingerprint FPM10a, Relay 12v, Selenoid door lock, Modul SIM 900A.

                                                                   ABSTRACT         
Currently digital technology is very influential on human life which is expected to be able to utilize technology that has been created to safeguard important objects and other things that are confidential. So we need a very good system to prevent theft or abuse by others. Then a fingerprint locker was created with an Arduino-based SMS notification. This tool uses the FPM10a fingerprint input as a detector, then uses the DC Stepdown Module which functions to reduce the voltage from 12 volts to 5 volts. The voltage is used to reduce the voltage on the adapter to be used on the SIM 900A module. While the door lock solenoid is used to open the locker which is connected to the 12V relay.

Keywords: Arduino, FPM10a Fingerprint Sensor, Relay 12v, Selenoid door lock, SIM Module 900A.

I.        PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Saat ini teknologi digital sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia yang diharapkan dapat memanfaatkan teknologi yang telah dibuat untuk menjaga benda penting dan hal lainnya yang bersifat rahasia. Maka diperlukan sistem yang sangat baik guna mencegah aksi pencurian atau penyalahgunaan oleh orang lain.
Untuk menjaga kerahasiaan itu makan diperlukan brankas sebagai pengaman dengan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Kode-kode tersebuat dapat diwujudkan dengam menggunakan kombinasi atau ciri khusus yang hanya dimiliki oleh sang pemilik yaitu sidik jari. Dikarenakan pola sidik jari memiliki ringkat keamanan yang tinggi, sistem ini banyak digunakan di perkantoran, perusahaan, pemerintahan, rumah sakit. Selain memiliki tingkat keamanan yang tinggi, sistem pola sidik jari ini juga mudah dalam penggunaannya.
Struktur genereal dari pemindai sidik jari yang khas adalah sensor yang membaca pola pada permukaan jari dan mengubah pembacaan analog dalam bentuk digital melalui ADC (Analog Digital Converter), modul antarmuka bertanggung jawab untuk berkomunikasi dengan perangkat eksternal
Kemanan pintu brankas masih sangat manual, dalam artian yang beredar pada kalangan masyarakat saat ini masih menggunakan pintu brankas konvensional. Dimana membuka pintu brankas dengan cara memutar dan memakai kode yang dirasa hal tersebut kurang efisien.
Dalam pembuatan brankas menggunakan pengaman pola sidik jari diperlukan perangkat utama untuk menghubungakan output dengan input yaitu Mikrokontroller Arduino.
Mikrokontroller Arduino merupakan salah satu board mikrokontroller yang sangat popular dan sudah diakui keunggulannya. Kemudahan dalam pemprograman, harganya yang relative murah, software dan hardwarenya yang bersifat open source menjadikan mikrokontroller ini paling banyak digunakan di dunia.
1.2   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat ditentukan rumusan masalah diantaranya :
a.       Bagaimana bentuk rangkaian yang berfungsi untuk membuka dan mengunci brankas?
b.       Bagaimana program Arduino yang digunakan untuk membuka dan mengunci brankas?
c.       Bagaimana cara kerja kotak brankas yang dibuat?
d.       Bagaimana cara mendaftarkan sidik jari baru untuk membuka kotak brankas?
1.3    Ruang Lingkup
Berdasarkan rumusan masalah diatas, agar pembahasan terfokus pada perumusan masalah yang akan dibahas pada alat ini sebagai berikut :
1.       Sensor Fingerprint FPM10a mendeteksi sidik jari yang kemudian mengaktifkan solenoid door lock yang terhubung pada relay 12V
2.       Modul SIM900A mengirimkan SMS apabila sidik jari salah dengan tegangan dari DC stepdown
1.4   Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan proyek arduino ini adalah sebagai berikut :
1.       Dapat membantu tempat wisata dalam menyediakan loker dengan teknologi yang lebih mudah.
2.       Membantu admin dalam penyewaan loker sehingga tidak perlu menggunakan kunci hanya dengan sidik jari,
3.       Memberi keamanan dengan adanya SMS apabila ada sidik jari yang mencoba membuka loker.
II.     TINJAUAN PUSTAKA
Penjelasan dan uraian teori penunjang yang digunakan dalam membuat alat ini diperlukan dalam membuat alat ini diperlukan untuk mempermudah pemahaman tentang cara kerja rangkaian maupun dasar - dasar perencanaan pembuatan alat. Teori - teori yang akan dijelaskan dalam bab ini meliputi : Arduino, Sensor Fingerprint FPM10a, Relay 12v, Selenoid door lock, Modul SIM 900A, Buzzer.
2.1      Sensor Fingerprint FPM10a
Sebuah peralatan elekronik yang menggunakan sensor scanning untuk mengetahui sidik jari seseorang untuk keperluan verifikasi identitas orang tersebut. Cara kerja dari sebuah sensor fingerprint adalah dengan merekam data dari sidik jari untuk pertama kalinya yang akan digunakan sebagai acuan. Setelah itu data dari sidik jari tersebut akan disimpan dalam data base sebagai acuan.
Image result for sensor fingerprint pin
Gambar 2.1 Sensor Finger Print FPM10a
2.2      Arduino
Arduino Uno adalah Arduino board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino Uno memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan, sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset.
Sumber Daya dan Pin Tegangan Arduino Uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus) atau melalui power supply eksternal. Jika Arduino uno dihubungkan ke kedua sumber daya tersebut secara bersamaan maka Arduino uno akan memilih salah satu sumber daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay external (yang bukan melalui USB) (Afrizal Fitriandi, 2016).
Gambar 2.2 Arduino Uno
2.3      Solenoid Door Lock
Solenoid yang bekerja sebagai pengunci pintu. Cara kerja solenoid door lock adalah ketika Solenoid Door Lock diberi tegangan maka katup solenoid akan tertarik (pintu terbuka), dan jika tidak ada tegangan maka katup solenoid tidak tertarik (pintu terkunci).

Image result for solenoid door lock
Gambar 2.3 Solenoid Door Lock
2.4      Relay 12V
Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar atau switch elektrik yang dioperasikan secara listrik dan terdiri dari 2 bagian utama yaitu Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak Saklar/Switch). Komponen elektronika ini menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Image result for relay 12v 
Gambar 2.4 Relay 12V


2.5      Modul SIM900A
Shield GSM ini yang Arduino pergunakan untuk mengirim data secara online kesemua pengguna yang dapat berkomunikasi dengan internet. IComSat merupakan suatu modul yang cocok dengan Arduino, yaitu modul SIM900 quad-band GSM/GPRS. IComSat digunakan untuk pengiriman data yang menggunakan sistem SMS (Short Message Service). Icomsat dikontrol dengan menggunakan ATcommands (Afrizal Fitriandi, 2016).
Image result for SIM900a
Gambar 2.5 Modul SIM900A
2.6   DC Stepdown
Merupakan modul atau perangkat elektromekanis yang mengkonversi sumber arus searah (DC) dari satu tingkat tegangan yang lain. Ini adalah jenis konverter daya listrik. tingkat daya berkisar dari sangat rendah (baterai kecil) ke sangat tinggi (tegangan tinggi daya transmisi)

Image result for DC step down
Gambar 2.6 DC Step Down


2.7   Buzzer
sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm. Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.
Image result for buzzer
Gambar 2.7 Buzzer
2.8   Push Button
Saklar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Push button memiliki kontak NC(Normally Close) dan NO(Normally Open).
Image result for push button
Gambar 2.8 Push Button

III.  METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam pembuatan Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino sebagai berikut :
1.       Metode Persiapan
Berisikan tentang pemilihan materi dan jurnal yang akan digunakan untuk menjadi dasar atau litelatur dalam pembuatan Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino.

2.       Metode Perencanaan
Menentukan rancangan system, alat, serta program yang akan digunakan dalam pembuatan Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino.
1.       Metode Perancangan
Proses pembuatan dari c. Pembuatan program sensor fingerprint FPM10a  dan  push button sebagai masukan dan Buzzer, Modul SIM900A, dan solenoid door lock sebagai luaran dari arduino.
2.       Pengujian Alat
Melakukan pengujian pada sensor dan pengiriman SMS pada Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino.
3.       Tahap Penyusunan Laporan
Menyusun laporan hasil dari pembuatan alat dalam bentuk laporan penelitian.

IV.  PERANCANGAN ALAT
Bab ini akan dibahas  tentang  Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino. Perancangan sistem ini meliputi perancangan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
4.1   Perangkat keras dan Rangkaian Elektronika
Adapun komponen yang digunakan adalah :
1.Modul SIM 900A
2. Sensor Fingerprint FPM10a
3. Modul DC Stepdown
4. Relay
5. Selenoid Door Lock
6. Push Button
7. Buzzer
4.2 Perancangan Diagram Blok
Blok diagram Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan SMS Berbasis Arduino. Luaran dari alat ini adalah loker dengan Modul SIM900A yang mengirim SMS apabila sensor fingerprint FPM10a mendeteksi sidik jari yang salah.
               

Gambar 4.1 Diagram Blok
4.3   Cara Kerja Alat
Cara kerja dari loker sidik jari dengan pemberitahuan sms  ini dengan masukan sidik jari dan tombol pushbutton 3 buah. Untuk memasukkan ID sidik jari baru dapat dilalukan dengan menekan tombol pushbutton 1 kemudian meletakkan sidik jari hingga buzzer bunyi dan melakukan konfirmasi sidik jari setelah itu menekan tombol reset dan ID sidik jari sudah terdaftar. Push button 2 digunakan untuk memasukkan ID sidik jari 2. Apabila sidik jari terdaftar di tempelkan pasa sensor sidik jari maka selenoid akan memebuka pintu loker. Apabila ID sidik jari salah maka akan ada indikator bunyi buzzer panjang dan modul SIM900A akan mengirimkan SMS pada admin.

4.4   Perancangan Perangkat Keras
Membuat rancangan perangkat keras meliputi pembuatan rangkaian elektornik untuk sistem secara keseluruhan. Berikut ini adalah gambar rangkaian yang dibuat.
1.       Rangkaian Alat
Pada gambar di bawah ini ditunjukkan keseluruhan rangkaian yang dilengkapi dengan pengawatan yang menunjukkan terletak di pin mana saja masukan dan luaran alat.

                                                
Gambar 4.2 Rangkaian Alat
Pada gambar dibawah ini ditunjukkan pengawatan pin Arduino  dengan komponen lainnya.
Gambar 4.3 Diagram Pengawatan

4.5   Perancangan Perangkat Lunak
Perangkat lunak ini berfungsi untuk mengatur kinerja secara keseluruhan dari sistem. Perangkat lunak untuk alat ini menggunakan CooCox CoIDE. Untuk memberikan gambaran umum jalannya program dan memudahkan pembuatan perangkat lunak maka dibuatlah diagram alir sebagai berikut:
Gambar 4.4 Diagram Alir

V.     PENGUJIAN ALAT
Pengujian alat ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui apakah  alat yang sudah dirancang ini dapat bekerja atau tidak.
Keadaaan saat loker terkunci

Keadaan saat loker sudah dimasukan sidik jari
  
VI.  KESIMPULAN
Setelah Dilakukan perancangan, pembuatan, serta pengujian dan analisis pada proyek arduino ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1.       Loker Sidik Jari dengan Pemberitahuan  SMS ini sangat berguna bagi pemilik usaha yang menyediakan jasa penitipan barang.
2.       Apabila alat bekerja dan sidik jari yang dimasukkan benar maka pintu loker akan terbuka, dan apabila sidik jari yang dimasukkan salah maka pengelola alat ini akan mendapat pemberitahuan  melaui sms.
REFERENSI
1.       http://belajarmikrokontroler-2018.blogspot.com
LAMPIRAN
BIODATA
Nama penulis:

Barirotus Sa’diyah. Lahir di Kudus, 24 Agustus 1998. Riwayat pendidikan formal di MI NU Suryawiyyah, SMP N 1 Mejobo, SMA N 1 Bae. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (POLINES) denga program studi D3 Elektronika, jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.3.32.17.1.04. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email: otus2408@gmail.com

Fadia Hanifati. Lahir di Semarang, 2 November 1999. Riwayat pendidikan formal di SD N Batursari 06, SMP N 29 Semarang, SMA N 15 Semarang. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (POLINES) denga program studi D3 Elektronika, jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.3.32.17.1.09. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email: fadiahanifati@gmail.com

Naufal Hibatullah. Lahir di Sragen, 10 Oktober 1999. Riwayat pendidikan formal di SD N 1 Balun, SMP N 2Cepu, SMA N 1Cepu. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (POLINES) denga program studi D3 Elektronika, jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.3.32.17.1.16. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email: naufalhibatullah87@gmail.com

Sofyan Adhi Herlambang. Lahir di Semarang, 7 November 1998. Riwayat pendidikan formal di SD N Peterongan, SMP Angkasa Lanud Husein Sastra Negara Bandung, SMA Bina Tunggal Bekasi. Pada tahun 2017 penulis mengikuti seleksi mahasiswa baru diploma (D3) dan diterima menjadi mahasiswa baru di kampus Politeknik Negeri Semarang (POLINES) denga program studi D3 Elektronika, jurusan Teknik Elektro. Penulis terdaftar dengan NIM.3.32.17.1.22. Apabila ada kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa menghubungi melalui email: sofyanadhi9@yahoo.com


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.