Aplikasi Sensor PT100 untuk Mengontrol Suhu Malam pada Mesin Cap Batik
Aplikasi
Sensor PT100 untuk Mengontrol Suhu Malam pada Mesin Cap Batik
Denny Lutfil
Hakim1, Yovan Mahendra Kusumaputrai2, Samuel Beta Kuntardjo3
Email
Jurusan
Teknik Elektro, Program Studi D3 Teknik Elektronika
Politeknik Negeri Semarang
Politeknik Negeri Semarang
Jln. Prof. H.
Sudarto, S.H., Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 50275.
Abstrak- Batik merupakan kain dari Indonesia
yang sudah mendunia dan menjadi ikon adhibusana yang mempesona. Ketenaran batik
juga diperkuat dengan pengakuan dunia melalui UNESCO pada tahun 2009 sebagai Masterpiece
of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Batik cap merupakan salah satu jenis
batik yang banyak diminati oleh masyarakat. Industri batik cap merupakan
industri seni kreatif yang memberikan nilai tambah pada kain. Industri batik
cap perlu menjaga pasar dan bersaing dengan batik print. Pada batik cap ada
bagian yang mempengaruhi proses pengecapan. Yaitu pada suhu lilin untuk bahan
cap. Suhu yang digunakan antara 60 sampai 70 derajat. Ini merupakan suhu normal
pada suhu lilin batik. Diatur pada suhu itu karena jika suhu terlalu rendah,
lilin malam tidak akan kuat menempelnya. Sebaliknya jika suhu lebih dari itu
maka lilin akan encer dan jika di akan dicap, hasilnya akan meluber
kemana-mana. Pada alat ini menggunakan kotak hitam sebagai
tempat komponen – komponen diletakkan. Kotak ini dipasang pada sebuah papan dan
akan dipasang terpisah dengan kompor. Tuas kendali diatur pada suhu yang
diinginkan. Setelah suhu diatur maka PT100 akan membaca suhunya. Jika suhu
sudah memenuhi maka led rgb akan bewarna hijau. Jika suhu belum memenuhi maka
led rgb bewarna biru, sedangkan jika suhu terlalu lebih maka led rgb akan
bewarna merah. Led merah tidak akan berfungsi karena sudah dikendalikan agar
tidak dapat melebihi yang sudah ditentukan. LCD berfungsi sebagai penunjuk
suhu, berapapun suhu itu
Kata
kunci : ARM NUC120, Modul PT100, Joystick,
Keywords:
ARM NUC120, PT100 Module, Joystick,
I. PENDAHULUAN
Batik cap merupakan salah satu jenis batik yang banyak
diminati oleh masyarakat. Industri batik cap merupakan industri seni kreatif
yang memberikan nilai tambah pada kain. Industri batik cap perlu menjaga pasar
dan bersaing dengan batik print. Pada batik cap ada bagian yang mempengaruhi
proses pengecapan. Yaitu pada suhu lilin untuk bahan cap. Suhu yang digunakan
antara 60 sampai 70 derajat. Ini merupakan suhu normal pada suhu lilin batik.
Diatur pada suhu itu karena jika suhu terlalu rendah, lilin malam tidak akan
kuat menempelnya. Sebaliknya jika suhu lebih dari itu maka lilin akan encer dan
jika di akan dicap, hasilnya akan meluber kemana-mana.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. ARM NUC120
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set instruksi 32-bit
RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan oleh ARM Holdings.
ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine ARM NUC120 merupakan sebuah
modul mikronkontroler 32-bit berbasis ARM CortexM0 ARM NUC 120 BOARD dilengkapi
dengan program bootloader sehingga tidak membutuhkan device programmer terpisah
NUC120 dapat beroperasi dengan kecepatan CPU sampai 48MHz Telah dilengkapi
dengan Full Speed USB 2.0 Device Controller yang sangat fleksibel dan dapat
dikonfigurasi untuk berbagai aplikasi berbasis USB
Gambar 2.1 ARM NUC120
B. PT100
PT100 merupakan salah satu jenis sensor suhu yang terkenal
dengan keakurasiannya. PT100 termasuk golongan RTD (Resistive Temperature
Detector) dengan koefisien suhu positif, yang berarti nilai resistansinya naik
seiring dengan naiknya suhu. PT100 terbuat dari logam platinum. Oleh karenanya
namanya diawali dengan ‘PT’. Disebut PT100 karena sensor ini dikalibrasi pada
suhu 0°C pada nilai resistansi 100 ohm. Ada juga PT1000 yang dikalibrasi pada nilai
resistansi 1000 ohm pada suhu 0. Menurut keakurasiannya, terdapat dua jenis
PT100, yakni Class-A dan Class-B. PT100 Class-A memiliki akurasi ±0,06 ohm dan
PT100 Class-B memiliki akurasi ±0,12 ohm. Keakurasian ini menurun seiring
dengan naiknya suhu. Akurasi PT100 Class-A bisa menurun hingga ±0,43 ohm
(±1,45°C) pada suhu 600°C, dan PT100 Class-B bisa menurun hingga ±1,06 ohm
(±3,3°C) pada suhu 600°C.
Gambar 2.2 PT100
C. LCD
LCD
(Liquid Crystal Display) dapat digunakan sebagai tampilan dari hasil pengolahan
program pada suatu sistem, termasuk pada hasil dari output pengolahan data pada
ARM NUC120 yang digunakan sebagai prosesor.
Gambar 2.3 LCD
D. LED RGB
Lampu RGB LED
adalah lampu LED yang bisa memancarkan 3 warna cahaya dalam satu unit Led
secara bergantian, dinamakan RGB adalah karena singkatan dari 3 warna dalam
bahasa Inggris yaitu R = Red, G = Green dan B = Blue. Cahaya yang dipancarkan
oleh RGB LED sangat menarik sekali, karena cahaya tersebut dapat memancarkan
secara bergantian tanpa menggunakan rangkaian elektronik tambahan. Diameter LED
5mm, 2.25 - 3V max, 20mA, Temperatur -30C~ + 85C.
Gambar 2.3 LED RGB
E.Tuas Kendali
Tuas kendali
2 axis ini adalah modul yang dapat digunakan dengan Arduino/ rangkaian
elektronika yang memerlukan masukan kendali gerak seperti pada aplikasi
permainan, kendali penempatan motor servo, atau kendali masukan dua sumbu
analog lainnya. Tuas kendali sumbu ganda (bi-axial) tipe ini adalah
tipe yang sama dengan yang digunakan di gagang kendali analog pada konsol
Sony Playstation 2. Tersambung dalam tombol dari plastik berkualitas tinggi ini
adalah dua potensiometer tipe metal rocker yang teruji daya
tahan dan responsivitasnya.Selain dapat membaca masukan gerakan pada 2 sumbu
horisontal X dan Y secara presisi dan akurat, Tuas kendali ini juga
dapat berfungsi sebagai tombol tekan pada sumbu-Z.
Gambar 2.4 Tuas Kendali
III. PERANCANGAN
Bab ini
membahas keseluruhan dari perancangan sistem yang dibuat. Perancangan sistem
terdiri dari perancangan perangkat mekanik, perancangan perangkat keras, dan
perancangan perangkat lunak. Gambar 3.1 merupakan diagram blok sistem secara
keseluruhan.
A. Diagram Blok Sistem
Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
B. Cara Kerja Diagram Blok Sistem
ARM NUC120 berfungsi sebagai mikrokontroller dan
mendapatkan sumber tegangan sebesar 5volt dc dari adaptor. Lalu Tuas kendali
berfungsi sebagai pengatur suhu yang diinginkan. PT100 sebagai masukan yang
berfungsi mendeteksi suhu, saat PT100 membaca suhu, Data PT100 akan diteruskan
ke pengendali sinyal agar keluaran yang dikeluarkan lebih stabil. LCD dan LED RGB akan menampilkan suhu yang sudah
terdeteksi.
C. Gambar Pengawaan
Gambar 3.2 Gambar Pengawatan
D. Gambar Skematik
Gambar 3.3 Gambar Skematik
E. Gambar Diagram Alir
Gambar 3.4 Gambar Diagram Alir
IV. CARA KERJA ALAT
Pada alat ini
menggunakan kotak hitam sebagai tempat komponen – komponen diletakkan. Kotak
ini dipasang pada sebuah papan dan akan dipasang terpisah dengan kompor. Tuas
kendali diatur pada suhu yang diinginkan. Setelah suhu diatur maka PT100 akan
membaca suhunya. Jika suhu sudah memenuhi maka led rgb akan bewarna hijau. Jika
suhu belum memenuhi maka led rgb bewarna biru, sedangkan jika suhu terlalu
lebih maka led rgb akan bewarna merah. Led merah tidak akan berfungsi karena
sudah dikendalikan agar tidak dapat melebihi yang sudah ditentukan. LCD
berfungsi sebagai penunjuk suhu, berapapun suhu itu
V. PENGUJIAN ALAT
Dalam proyek
yang kami buat, perlu diuji untuk menentukan kesesuaian alat sebagai alat
display penampil teks, adapun langkah - langkah cara pengujian yang akan kami
lakukan adalah :
1. Mengupload
program ke alat yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan
atau belum.
2. Menguji
alat sesuai cara kerja
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini
berisi kesimpulan dan saran dari keseluruhan alat yang telah dirancang pada
proyek ARM ini.
A. Kesimpulan
1. Dengan adanya aplikasi sensor PT100 untuk
mengontrol suhu malam pada mesin cap batik ini, dapat membantu pengrajin
batik untuk mempertahankan suhu kompor batik.
2. Alat ini dapat digunakan sebagai objek pembelajaran
bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa teknik elektronika. Karena pada alat ini terdapat banyak komponen elektronika yang masih
dapat dikembangkan lagi fungsinya.
B. Saran
1.
Untuk proyek selanjutnya dapat dikembangkan lagi
untuk desain mekanik agar lebih rapi
2.
Penambahan komponen yang lebih bagus dan terkini,
serta bermanfaat.
VII. DAFTAR PUSTAKA
[1] Suharto, (2014). ProgramHi-Link : CNCMilling pada Industri Canting
Batik Cap sebagai Terobosan Pengayaan Ragam Batik Nasional- Laporan.
Semarang: Politeknik Negeri Semarang.
[2] Suryanto, Suharto, VS Tri Priyo,
Sarana4, Iwan Hermawan, & Agus Suwondo, (2014).Innovation of Making of
the Batik Stamp Stand for Development of National Batik. Paper dalam
Seminar International : Engineering International Conference- Education,
Concept and Application of Green Technology, June 2014 at, UNNES, Semarang.
[3] Perkasa, M. A. I., (2013), Perancangan
Proses Produksi Batik Cap Menggunakan Mesin CNC Batik, Disertasi, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
[4] Wibisono, M. A., Dharma, I. G. B.,
Suswantono, A., dan Imani, M. A., (2012), Integrasi Desain dan Manufaktur
Batik Cap, Proceeding Annual Engineering Seminar 2-12, Kantor Pusat
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada hal A126-A133.
BIODATA PENULIS
Denny Lutfil Hakim. Penulis dilahirkan di Semarang,
17 Februari 1999. Penulis telah menempuh pendidikan formal di SD
Negeri Bangetayu Wetan 03-04 Semarang, SMP Negeri 15 Semarang, dan SMKN 4 Semarang. Pada tahun 2017 penulis mengikuti
seleksi mahasiswa baru diploma (D3) di kampus Politeknik Negeri Semarang
(Polines) dengan Program Studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro.
Penulis terdaftar dengan NIM. 3.32.17.1.06
Apabila
terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini, bisa
menghubungi melalui E-mail : hakimdennylutfil@gmail.com
Yovan
Mahendra Kusumaputra. Penulis dilahirkan di Semarang, 03 Oktober 1999. Penulis telah
menempuh pendidikan formal di SD Kalibanteng Kidul 01 Semarang, SMPN 30 Semarang, dan SMAN 6 Semarang. Tahun 2017 penulis mengikuti seleksi
Mahasiswa baru Diploma (D3) dan di terima di Kampus Politeknik Negeri Semarang
dengan program studi D3 Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro. Penulis
terdaftar dengan NIM 3.32.17.1.24.
Apabila terdapat kritik, saran, dan pertanyaan mengenai penelitian ini,
bisa menghubungi melalui E-mail :
yovanmahendra@gmail.com
LAMPIRAN
1. PPT, klik disini2. Jurnal, klik disini
3. Skematik, klik disini
4. Pengawatan, klik disini
5. Diagram Alir, klik disini
6. Diagram Blok, klik disini
Tidak ada komentar: